Chapter 3

Title: Impossible Romance

Cast: Kyuwook

Genre: Romance

Warn: GS, typo, abal, OOC,dll

Judul gak nyabung ma cerita.

Summary: Gimana klo Mr and Mrs cuek, pacaran?

Ryeowook POV

“Bye, wookie-ah! Nanti istirahat aku kesini lagi ya…!”

“Ne”
Aku mengangguk dan tersenyum pada kyuhyun, ia  mulai menjauh dari depan kelasku. Aku berjalan menuju tempat dudukku, dengan senyum yang masih merekah di bibirku.

Oia, namaku Kim Ryeowook. 6 bulan yang lalu aku pindah kesini, jadi aku masih belum
kenal betul dengan penghuni sekolah ini kecuali teman-teman sekelasku dan anggota Osis. Osis? Ya, meskipun aku baru 6 bulan sekolah di sini, tapi aku ini termasuk siswa yang aktif di dalam kelas dan juga organisasi. Meskipun, aku kurang banyak bergaul dengan teman-temanku dan banyak juga orang yang bilang kalau aku ini orangnya cuek. Tapi, jujur aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya tak suka banyak bicara.
Kyuhyun, namja yang baru kutemui 2 hari ini,namja itu membuatku tertarik,bukan dalam arti aku menyukainya.
Hanya saja aku merasa suatu ketertarikan saat bersamanya yang tidak membuatku jenuh dan mengacuhkan orang-orang seperti biasanya. Dia bilang kita pernah bertemu sebelumnya, tapi sungguh aku tak ingat. Jujur saja aku ini memang pelupa akut yang mudah melupakan sesuatu hal apalagi yang menurutku tak penting. Hehehe

Normal POV

“Annyeong chingudeul”
Seorang yeoja cantik dan imut
memasuki kelasnya. Ia menuju kursinyaa di samping Ryeowook yang masih sibuk dengan lamunannya.

“Wookie”
Yeoja itu menepuk pundak teman sebangkunya itu dan menyadarkan ia dari ‘alam’nya.

“Eh, minnie”
Ryeowook tersentak setelah sadar dari lamunannya.

“Ngelamunin apa wookie pagi-pagi begini?”

“Bukan apa-apa kok minnie-ah, hehehe”

“Ya udah dech, oh iya bukannya anggota osis akan mengadakan perkemahan,ya?”

“Iya minnie-ah”

“Berapa hari?”

“Paling seminggu”

“Oh”

Obrolan merekapun berhenti saat seorang guru memasuki kelas smbil menenteng beberapa buku.

.
.
.
.
.

Teng teng teng (bel istirahat)

Seluruh murid pergi meninggalkan kelas, menuju berbagai tempat. Begitu
pula Ryeowook, ia juga akan menuju tempat tujuannya menuju kantin. Dia berjalan sambil memasang wajah kesal
sepanjang jalan, pasalnya kyuhyun tidak menemuinya ke kelas sesuai janjinya, meskipun ryeowook yeoja yang sangat pelupa. Tapi bila masalah makanan dia takkan lupa, apalagi kyuhyun janji akan mentraktirnya es krim, makanan kesukaannya.

“Wookie-ah….” Seru seorang dari belakang, Ryeowook menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang.

“Ne, yesungie”
Namja bernama yesung itu berhenti di samping ryeowook dengan nafas tersenggal habis berlari.

“Tolong beritahu, Han Eunyong kelas 11-1 untuk keruangan osis ada yang mau aku bicarakan. Mohon bantuannya wookie-ah”

Belum ryeowook menjawab ucapannya, yesung sudah kembli berlari meninggalkan ryeowook.

“Dasar ketua osis nyebelin!” Umpatnya, lalu ryeowook menuju ke koridor kelas 11
dengan segala ketidak ikhlasannya.

“Annyeong” sapa ryeowook saat memasuki kelas 11-1.

“Annyeong ryeowook eonnie, cari siapa ya?” Tanya seorang murid perempuan pada ryeowook.

“Ahh….aku mencari-” kata-kata ryeowook terpotong saat tatapan matanya bertemu dengan seorang namja yang sedang menulis di atas buku catatanya di pojok kelas.

‘Kyuhyun? Jadi ini kelasnya’ batin ryeowook

“Eonnie!” Seru yeoja itu.

“Ah, mianhae aku ingin menemui Han Eunyong. Dimana dia?”

“Ada apa eonnie mencariku?”
Seorang yeoja lain menghampiri ryeowook.

“A…kamu di suruh Yesung keruang osis, ada yang mau di bicarakan”

“Ne, eonnie. Gomawo”

Yeoja yang ia caripun pergi
meninggalkannya, ryeowook masih berdiri di dalam kelas kyuhyun ia melirik kyuhyun
sebentar lalu membuang mukanya kesal dan keluar kelas.

“Wookie-ah”

Langkah ryeowook berhenti menuju kantin, saat seseorang menyebut namanya.

“Kyuhyun” gumamnya

“Mmm….maaf aku gak ke kelasmu, soalnya aku harus menulis pelajaran yang belum selesai”

“Iya aku maafin”

“Makasih, kajja kita ke kantin” kyuhyun menarik tangan ryeowook menuju ke kantin.
Tingkah mereka lagi-lagi mengundang banyak tanya dari siswa/i yang melihatnya.

Ryeowook memesan 3 porsi es krim sesuai keinginannya. Bagai kilat ia melahap es krim itu hingga habis.
Sekitar mulut dan pipinya di penuhi oleh noda es krim, kyuhyun yang melihatnya
terus saja terkikik melihat tingkah yang menggemaskan dari ryeowook.

“Hhh~ kenyang” gumam ryeowook,kyuhyun mengambil beberapa lembar tisu sambil terus tersenyum.
Tangannya terulur untuk membersihkan noda es krim di sekitar bibi ryeowook.
Membuat yeoja itu terpaku, wajahnya memanas menerima sentuhan dari kyuhyun. Untuk pertama kalinya ia melihat wajah kyuhyun dari jarak yang sangat dekat.
Matanya indah, hidung mancungnya, pipinya, dan bibir plum kyuhyun yang merah. Terangkai indah membentuk paras kyuhyun yang sangat sempurna dan sangaaattt tampan. Ryeowook menatap wajah kyuhyun tanpa berkedip, tanpa kyuhyun sadari. Wajah ryeowook memanas, sudah pasti sekarang wajahnya memerah seperti tomat.

“Eh, wookie-ah kau demam?”
Kyuhyun mengerutkan keningnya saat melihat wajah ryewook yang memerah.

“A…ani” sahut ryeowook gugup, ia menutupi wajah manisnya dengan kedua tangannya.

“….” Kyuhyun tersenyum melihat tingkah menggemaskan ryeowook, kyuhyun sungguh menyukai setiap sisi dari seorang Kim ryeowook.

“Wookie-ah, ayo kita kmbli ke kelas! Sebentar lagi bel masuk”
Kyuhyun berdiri dari duduknya dan membuka tangan ryeowook yang menutupi wajahnya.

“Kajja !!!”
Kyuhyun dan ryeowook jalan beriringan menuju kelas masing-masing.

.
.
.
.
.

Sepulang sekolah kyuhyun tidak buru-buru pulang ia menunggu ryeowook di parkiran yang belum pulang karena ada rapat
osis. Kyuhyun tak menduga, walau ryeowook seorang anggota osis tapi ia malah tak pernah melihat ryeowook sebelumnya.

“Kyu!” Seru seseorang.

“Wookie-ah, palliwa” kyuhyun
melambai-lambaikan tangannya kearah ryeowook, saat ryeowook sudah di hadapannya, ia menyerahkan helm berwarna putih pada ryeowook untuk ia pakai (ya iyalah, masa buat di kilo-in ketukang rongsokan #plakk) .

“Maaf pasti kamu nunggu lama”

“Gak apa-apa kok. Cepet naik!”

“Jangan ngebut!”

“Iya dech”

Ryeowook beranjak menaiki motor sport kyuhyun.

“Pegangan wookie!”

Kyuhyun menarik tangan ryeowook agar memeluk pinggangnya. Perlakuan
kyuhyun itu membuat wajah ryeowook bersemu merah.

Skip Time

Kyuhyun dan Ryeowook telah tiba di depan rumah ryeowook.

“Makasih atas tumpangannya”

“Sama-sama”

“Ok, aku masuk dulu ya!”

Ryeowook mulai berjalan membelakangi kyuhyun menuju rumahnya.

“Wookie-ah!”
Ryeowook kembli membalik
menghadap kyuhyun saat namja itu memanggilnya lagi.

“Apa kyu?”

“Besokkan libur. Kita pergi jalan-jalan yuk!”

“Jinja?”

Ryeowook berlari menghampiri kyuhyun lagi dengan wajah berseri.

“Ne” kyuhyun mengangguk mantap.

“Aku pengen ke kebun binatang kyu”

“Geure, besok aku akan
menjemputmu!”

“Baik”

“Ya sudah aku pulang dulu”

Kyuhyun mulai menyalakan mesin motornya meninggalkan ryeowook.

“Sampai ketemu besok kyu” teriak ryeowook.

Kyuhyun melambaikan tangannya kebelakang tanpa menoleh. Ryeowook tersenyum kecil dan mulai memasuki rumahnya.

CLEKK

“Wookie-ah, tadi kamu pulang bareng siapa?”
Barusaja ryeowook masuk kedalam rumahnya, ia sudah di suguhi pertanyaan dari umma-nya.

“Dia hoobae-ku umma”

“Jinja? Tapi kok dia terlihat seperti namjachingu mu? Dia tidak terlihat seperti hoobaemu”

Umma ryeowook memicingkan matanya, tatapannya seakan-akan menyudutkan aegya satu-satunya itu.

“Umma” ryeowook merengek sambil menghentakan kakinya.

“Hehe, kok kmu malu-malu gitu sich? Pacaran juga boleh kok, umma tak melarang tapi kau harus ingat kewajibanmu dan tak boleh mengabaikannya, meski sudah memiliki kekasih”

“Ne, yakso umma! Tapi kyuhyun memang bukan namjachingu-ku”

“Oh, jadi namja tampan itu namanya kyuhyun.
Ceritakan pada umma tentang dia”Umma-nya ryeowook menarik tangan ryeowook untuk duduk di sofa.

Entah setan kepo dari mna yang merasuki umma ryeowook, sampai-sampai ia tak menyuruh ryeowook untuk istirahat setelah
lelah sekolah dan menyuruh ia bercerita tentang namja yang ia temui tempo hari ini.

“Hm….gitu toh ceritanya”

“Iya umma. Sudah ya! Aku lelah umma”

ryeowook merengek agar umma-nya tak menanyakan yang macam-macam tentang kyuhyun padanya.

“Baiklah, sana ganti baju lalu makan!”

“Iya umma, aku ke kamar ya!”

CLEKK

Ryeowook membuka pintu kamarya, ia duduk di ujung ranjangnya dan ia meletakan ranselnya yana berwarna ungu di atas ranjang.

Dddrrrtt

Ponsel ryeowook bergetar, ia merogoh sakunya untuk mengambil ponselnya itu.

“Kyuhyun!”
Ryeowook tersenyum saat melihat pesan yang masuk ke dalam ponselnya.

From : Kyuhyun
Annyeong wookie-ah, sekarang kau sedang apa ^^

Senyum terus terpancar dari paras manis ryeowook, ia pun memencet-mencet tombol ponselnya membalas pesan kyuhyun dengan suka hati. Entah mengapa ia sangat senang akhir-akhir di ganggu oleh kyuhyun.

.
.
.
.

Tok tok tok

CLEKK

Pintu rumah ryeowook terbuka, saat mendengar seseorang mengetuk pintunya.

“Eh, cari wookie ya?”

“Ne, ahjumma. Wookie nya ada?”

“Ada kok, ayo tunggu dulu di dalam!”

Kyuhyun mengangguk dan memasuki rumah ryeowook yan. Sangat rapih dan nyaman. Matanya menyusuri setiap sudut rumah itu. Kim jaejoong, umma ryeowook, mempersilahkan kyuhyun duduk di sofa putih yang berada di ruang tamu.

“Tunggu dulu ya! Biar ahjumma
panggilkan dulu wookie nya”

“….” Kyuhyun mengangguk dan tersenyum.

“Kyu!” Seru ryeowook sambil menuruni tangga rumahnya.

Kyuhyun terdiam melihat penampilan ryeowook yang sangat manis. Ryeowook mengenakan rok mini berwarna pink soft, t-shirt berwarna putih dn syal yg melilit di lehernya, belum lagi sepatu boot berwarna coklat soft yang melengkapi kaki
putih dan jenjangnya. Rambut ikalnya di kuncir kesamping. Make-up nya yang
minimalis dan girly membuat ia sangat manis dan cantik. Membuat Cho kyuhyun semakin jatuh hati padanya.

“Kajja…” Kyuhyun mengulurkan tangannya untuk ryeowook gandeng.

“…” Ryeowook tersenyum dan
menggengam tangan kyuhyun.

Jaejoong hanya tersenyum lembut melihat keserasian putri tersayangnya dengan namja tinggi berparas tampan itu.

.
.
.
.
.

Selama di kebun binatang, ryeowook terlihat sangat ceria dan tidak bisa diam.
Ia kesana-kemari utk melihat binatang-binatang mulai dari lucu sampai yang buas. Ia
sangat antusias mengajak bermain binatang-binatang itu, walau kadang hewan-hewan itu tak meresponnya. Kyuhyun hanya geleng-geleng kepala dan tersenyum melihat tingkah childish yeoja yang lebih tua beberapa bulan darinya itu.

“Wookie-ah kau tidak lelah?”

“Ani”

“Kau tidak bosan melihat jerapah terus, sudah setengah jam kita melihat hewan itu wookie-ah” Kyuhyun merajuk.

“Aniyo kyu, aku masih ingin melihatnya”

“Tapi wookie-ah, aku lapar”

“Bentar lagi kyu!”

“Wookieee” kyuhyun sambil merengek dan menarik-narik lengan baju ryeowook,
sekarang malah kyuhyun yang terlihat seperti anak kecil. Mereka berdua ini sangat cocok, sifat pada masing-masing yang mereka miliki dan saling memahami.
Akhirnya ryeowook puas. Ia pun mengajak kyuhyun untuk pergi makan siang, ryeowook kasihan melihat kyuhyun yang berjongkok sambil memegangi perutnya yang lagi nge-dance bonamana *plakk-
abaikan!*

“Kajja kyunie !”
Kyuhyun langsung menggengam tangan ryeowook menuju restaurant terdekat.

Tadi-tadi kyuhyun yang merengek ingin makan, namun lihatlah! Malah ryeowook yang terlihat sangat lahap, berbeda dengan kyuhyun yang sangat santai memakan makanannya.

Ternyata perjalan hari ini membuat yeoja mungil
kelelahan.
Mereka berdua pun kembali
melanjutkan acara jalan-jalan mereka.
Sepanjang perjalan kyuhyun terus menggenggam tangan ryeowook dengan possesive. Kyuhyun bahkan merangkul
pundak yeoja itu saat berjalan di kerumunan orang yang sedang berjalan juga, agar mereka tak menyenggol yeoja manis itu. Dia begitu protektif pada ryeowook.

Ryeowook yang menerima setiap perlakuan khusus dari kyuhyun hanya bisa mengontrol debaran jantungnya dan tersenyum senang.
Ternyata kyuhyun mengajak ryeowook ke game center. Tentu saja yeoja itu senang karena dia sama penggila game seperti kyuhyun. Mereka mencoba
segala macam permainan game dan melakukan battle game, yang tentu saja selalu di menangkan oleh kyuhyun karena secara skill kyuhyun lebih unggul dari ryeowook.

“Gyyaaaa…..sekarang aku yang menang, Kyu!!!!” Ryeowook berjingkrak-jingkrak
senang karena setelah lama bermain baru kali ini ia menang. Kyuhyun hanya cengo menatap layar monitornya karena ia dikalahkan oleh ryeowook yang baru ia ajari game yang sudah berkali-kali ia menangkan.

“Sudahlah kyu jangan sdih begitu, aku memang hebat, ‘kan?” bangg ryeowook sambil menepuk-nepuk punggung kyuhyun yang masih terdiam.

“Aku hanya mengalah padamu habis aku tak tega melihat wajahmu yang kecewa jadi aku biarkan kau menang sekali saja” kilah kyuhyun tak mau menerima malu dari yeoja yang bahkan baru amatiran dalam memainkan game itu.

“Oh gitu ya kyu!” Ryeowook berbinar menatap kyuhyun dengan wajah polosnya.

Ia tak menyadari kalau kyuhyun membohonginya untuk menahan malu.

“Hehe, iya” kyuhyun menggaruk tengkuknya dan tersenyum tak jelas.

TBC

Posted from WordPress for Android